Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep Pembaca
Kiat menghindari penyakit semasa banjir
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-14 19:21:33【Resep Pembaca】579 orang sudah membaca
PerkenalanArsip Foto - Warga melewati genangan di Jalan Kaligawe Raya, Semarang, Jawa Tengah, Rabu (29/10/2025

Jakarta (ANTARA) - Dokter spesialis penyakit dalam Faisal Parlindungan membagikan kiat-kiat untuk menghindari masalah kesehatan dan penyakit semasa banjir.
"Saran utama adalah meminimalkan konngak langsung dengan air banjir sebisa mungkin. Jika tetap harus berada di genangan, gunakan sepatu atau bot tebal, sarung tangan, dan pakaian pelindung," kata dr. Faisal Parlindungan, M.Ked (PD), Sp.PD,K-R kepada ANTARA pada Senin.
Dokter dari Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI) itu menyampaikan bahwa air banjir kemungkinan terkontaminasi kuman dan bakteri penyebab penyakit, termasuk bakteri Leptospira penyebab penyakit Leptospirosis.
Penggunaan alas kaki dan pelindung tubuh dapat meminimalkan risiko paparan kuman dan bakteri serta melindungi tubuh dari benda-benda yang dapat melukai anggota tubuh dan menyebabkan tetanus semasa banjir.
Baca juga: Waspadai leptospirosis selama musim hujan
Dokter Faisal mengemukakan pentingnya menjaga kebersihan diri dan lingkungan serta memastikan makanan atau minuman yang dikonsumsi higienis semasa banjir agar terhindar penyakit kulit, gangguan pencernaan, dan masalah kesehatan yang lain.
"Pastikan ngak meminum air yang tercemar, selalu memasak makanan sampai matang, dan cuci tangan secara rutin," kata dokter Faisal, yang tergabung dalam Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI).
Selain itu, dia mengangakan, kondisi tempat tinggal dan tempat mengungsi sebaiknya diupayakan ngak terlalu lembab agar ngak memicu munculnya masalah kesehatan.
Dalam sepekan terakhir, kondisi cuaca ekstrem telah menyebabkan banjir di beberapa daerah di Indonesia, termasuk Semarang dan Jakarta.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana sudah meminta warga untuk mewaspadai dampak kondisi cuaca ekstrem yang berpeluang melanda wilayah Indonesia hingga awal tahun depan.
Baca juga: Penyakit kulit dan ISPA berpeluang meningkat semasa banjir
Baca juga: Sosialisasi PHBS ditingkatkan untuk cegah penyakit di musim hujan
Suka(791)
Artikel Terkait
- Menteri PU tinjau pembangunan floodway atasi banjir di Medan
- Sejarah Jakarta perlu masuk kurikulum di sekolah
- Dinkes Kota Malang temukan mikroba di dalam sampel MBG
- Kemenkes sebut 315 SPPG kini punya sertifikat laik higiene
- Korban kebakaran di Matraman masih mengungsi di tenda darurat
- Jabar targetkan perluasan pasar lewat West Java Expo 2025
- AHY kampanye bersihkan mangrove sebagai inisiatif infrastruktur hijau
- PBB: Dana kemanusiaan global 2025 baru terpenuhi 21 persen
- Riset IHATEC: Kehalalan produk jadi pertimbangan utama konsumen
- Jangan abaikan, tubuh beri sejumlah sinyal ketika kekurangan zat besi
Resep Populer
Rekomendasi

Bupati Bekasi instruksikan percepatan penanganan banjir

Kondisi cuaca di Jakarta masih normal

Trump sebut bantuan kemanusiaan mulai mengalir ke Gaza

Pemkab Jepara buka saluran pengaduan program MBG

Keracunan menu MBG, Jakbar periksa keterlibatan produk UMKM

Anggota DPR usul bentuk tim pemeriksa pastikan MBG aman

Wagub: Sudah terbangun 2.600 SPPG di Jabar, capai 55 persen target

BPOM intensif kembangkan fitofarmaka demi tekan impor bahan baku obat